Preview

Hai, selamat datang di Neng Vina! Di blog ini kamu akan menemukan tulisan seputar kehidupan dan pengembangan diri. Barang kali kamu tidak akan merasa sendirian setelah membaca tulisanku. Enjoy my blog! 🧁

Alasan dan Kiat Mengatasi Reading Slump!

Reading slump
READING SLUMP tuh istilah yang terdengar estetik banget, ya? Kalau ditelisik arti di baliknya, jauh dari estetik, deh. Teruntuk orang-orang yang suka membaca, hampiri semuanya pernah mengalami stuck, bosan, dan kehilangan minat membaca. Nah, jadi tidak produktif, kan, kalau tidak baca? Itu namanya reading slump.

Berarti orang yang tidak pernah membaca buku, mereka penganut reading slump, dong? Menurutku, sih, memang dasarnya sudah malas baca saja, hahasorry. Dan aku termasuk orang yang tidak berminat membaca. Akan tetapi, itu dulu! Sekarang sedang berusaha mati-matian baca setiap hari, serius!

Memang susah, sih, tetapi, ya, gimana? Aku, kan, punya cita-cita jadi penulis. Penulis, kok, tidak suka membaca? Aku, kan, pengin bisa ngomong lancar. Public speaker, kok, wawasan bacanya miskin? Oleh karena itu, proses membaca menjadi salah satu perjalanan personal yang sedang kuperjuangkan.

Soalnya memperjuangkan gebetan cape!

Alasan dan Kiat Mengatasi Reading Slump, Tetap Baca, Meski Mager!

Kabar baiknya reading slump merupakan fase yang wajar dialami setiap pembaca. Bukan sebuah kelainan yang mengharuskan kita untuk berobat, kok. Meskipun begitu, akan selalu ada penyebab terjadinya. Apa lagi kalau hidup lagi cape-capenya. Slow but sure, kalau kita pada dasarnya adalah orang yang suka baca, pasti kita akan kembali lagi. 

Alasan Reading Slump

Alasan mengalami reading slump
Sebelum kita menerapkan kiat mengatasi reading slump. Kita harus tahu lebih dulu, sebetulnya apa, sih, yang membuat reading slump itu bisa terjadi?

1. Demotivasi

Proses awal untuk mulai rajin membaca adalah memperkuat motivasi. Motivasi merupakan senjata sebelum kita membiasakan diri untuk rajin membaca. Namun, tidak menutup kemungkinan orang yang rajin membaca akan mengalami reading slump. Sebab, hilangnya atau berkurangnya motivasi jadi salah satu alasan yang harus diantisipasi.

2. Stres dan Banyak Pikiran

Namanya hidup, susah sekali ditebak, ya? Lagi enak-enak baca buku, mendadak ada serangan badai. Hal tersebut membuat kita jadi memikirkan masalah yang terjadi secara terus-menerus, ujung-ujungnya stres. Yang tadinya gemar membaca, jadi sukar membaca. 

3. Lingkungan Tidak Mendukung

Lingkungan bisa jadi salah satu penyebab reading slump. Bisa jadi karena orang sekitar sibuk melabeli kita si kutu buku. Atau keadaan yang terlalu ingar-bingar yang memicu distraksi. Semua itu akan memengaruhi emosional kita dan mengganggu kegiatan membaca.

4. Bacaan Monoton

Setiap hari bacanya buku roman terus. Dari matahari terbit sampai tergelincir, tidak lepas dari genre sejuta umat. Tidak masalah, kok, kalau kita hanya membaca di satu genre saja. Namun, hal itu tidak menutup kemungkinan menyebabkan reading slump. Ya, gimana? 24/7 pikiran dikasih makan roman melulu. Pikiran juga butuh asupan lain, kan?

Kiat Mengatasi Reading Slump 

Kiat Mengatasi reading slump
Jadi, di dalam otak itu ada yang namanya sistem limbik. Sistem limbik berperan besar dalam membentuk perilaku emosi. Nah, ternyata sistem limbik ini tidak menyukai aktivitas membaca yang menuntut kita untuk berpikir.

Artinya, tidak menutup kemungkinan orang yang suka membaca pun akan mengalami reading slump. Otak kalau dipaksa mikir berlebihan pun akan meledak juga. Sehingga perlu kiat-kiat supaya kegiatan membaca jadi flowly dan produktif. Kalau udah terjebak reading slump, gimana?

1. Explore Genre, Why Not?

Merujuk pada salah satu alasan reading slump, yaitu terlalu terpaku pada satu genre dalam waktu yang lama. Sudah saatnya kamu untuk eksplorasi genre lain. Misal berubah dari genre roman ke genre misteri. Agar tidak kaget, cari novel misteri yang mengandung genre roman.

Selain itu, tidak ada salahnya merambah dari fiksi ke nonfiksi atau sebaliknya. Sesekali mencari susana baru. Insight akan selalu ada dalam setiap buku yang dibaca, kok. Selama kita jeli dalam menemukan amanatnya. Dengan begitu wawasan dan pengetahuan membaca jadi naik level, deh!

2. Cari Buku yang Ringan dan Santai

Mungkin selama ini kita sudah terlalu lama berpikir terlalu keras. Membaca buku yang isi atau konfliknya terlalu berat. Wajar mengalami reading slump karena terlalu lelah. Banyak kiat mengatasi reading slump satu ini, salah satunya istirahat, yuk. Tidak apa-apa kita butuh rehat sejenak untuk relaksasi.

Setelah itu, cari-cari buku dengan isi atau konflik yang ringan untuk dibaca. Analisis reviu buku sebelum dibaca. Jangan terfokus pada komentar bagus karena itu relatif. Cari komentar secara teknis penulisan dan unsur-unsurnya. Sehingga kita dapat memperkirakan flow dalam mengembalikan minat baca.

3. Challenge Yourself, Now!

Berbagai usaha telah dikerahkan, tetapi masih belum juga menunjukkan hasil yang memuaskan? Eits, jangan lupa, yang namanya usaha butuh kesabaran, ya! Kalau mau yang lebih melatih kesabaran dan menantang. Tidak ada salahnya mencoba kiat mengatasi reading slump satu ini!

Saatnya untuk ikutan reading challenge! Sekarang banyak banget, lo, komunitas literasi yang mewadahi kita untuk rajin membaca setiap hari. Seperti Reading Challenge ODOP, Komunitas PABOBA, Gerakan 1 Week 1 Book, dll. Selain mengikis reading slump, melatih kita untuk bertanggung jawab terhadap komitmen.

Soalnya, komitmen itu susah, asli!

4. Don't Leave your Read Habbit, Ok?!

Reading slump menjadi momok tersendiri bagi pembaca. Gimana tidak? Kalau kita meladeni dan memberi makan si reading slump terus-menerus, khawatir minat baca makin berkurang bahkan menghilang! Sudah susah payah membangun dan mempertahankan kebiasaan membaca, masa mau dikalahkan dengan reading slump?

Di-ghosting itu tidak enak, tahu!

Jadi, ketika fase reading slump hadir. Tetap perkuat pertahanan dengan tetap membaca. Namun, supaya tidak berat, dikurangi intensitasnya. Misal dari dua jam menjadi satu jam. Dari 100 halaman menjadi 50 halaman. Sehingga, kita tetap mempertahankan habbit membaca tersebut. Setelah itu, naikkan lagi dan sesuaikan!

READING SLUMP menurutku beda dengan malas membaca. Reading slump membuat seseorang jadi malas baca. Akan tetapi, malas membaca tidak melulu dikarenakan reading slump, bisa jadi, ya, karena memang malas saja—xixi! Aku pernah mengalami malas baca juga, kok. Namun, karena tekadku kuat menjadi penulis aku harus jadi pembaca yang baik.

Tahu tidak, sih? Jadi, pekan ini aku diminta baca genre buku yang tidak kusukai pada RCO 2.0. Mau tidak mau berjibaku mencari novel metropop. Aku tidak suka metropop karena berlatar di dunia perkantoran, bisnis, ataupun startup

Hanya saja, coba tebak! Di luar dugaan, aku malah menemukan novel metropop yang bagus banget dan cocok jadi salah satu bacaan ketika reading slump! Keren, ya? Judulnya Ganjil Genap dari Almira Bastari. Duh, senang betul, deh, pokoknya. Dari sini aku menarik kesimpulan, buat aku pribadi, ya, ini.

Bisa jadi kita bukan tidak suka genrenya, melainkan belum menemukan yang pas saja.

Nah, itu dia kiat mengatasi reading slump ala gue, yang bisa diterapkan. Semoga bermanfaat, ya! Coba komentar di bawah, deh, ceritain pengalaman reading slump kamu!

7 komentar

  1. Aku sering terserang reading slump kalau sudah kena book hangover. Paling ampuh sih ikutan reading challenge. Terbantu banget mengatasi reading slump.

    BalasHapus
  2. Mengikuti challange membaca adalah caraku untuk mengatasi jika terjadi reading slump.

    BalasHapus
  3. Aku juga sering kaya gini, karena aku lebih suka nonton kan, haha. Tapi, kalau rajin bisa sehari langsung tamat, kalau lagi nggak mood buku tipis aja bisa lamaaa bangett, huhu. Emang harus dipaksa sih, dulu sebelum nikah jarang mengalami reading slump, udah nikah banyak ngantuknya, hehe.

    BalasHapus
  4. Bener banget. komitmen itu susah banget, berat euy
    Pengen ikutan lagi tantangan membaca, ada yang ringan ga, misal 1 bulan 1buku? berat kalau 1 minggu 1 buku
    Jujurly sedang dalam tahap males baca lagi hiks

    BalasHapus
  5. Naah...ini kadang saya mengalami juga Vin...buku udah dibaca setengahnya laamaa kepotong belum dilanjutkan lagi. Kalau saya belum menemukan jam yang pas buat membaca santai kadang adaaa aja gangguan hehe.

    BalasHapus
  6. Wah, ini dia solusi buat aku yang akhir-akhir ini ngerasa buku cuma jadi pajangan! 😅 Tips-tipsnya ngena banget, terutama yang "baca buku tipis dulu" — kayaknya emang harus gitu biar nggak merasa gagal di tengah jalan, haha. Ternyata, bukan aku doang yang ngalamin reading slump ini, ya. Terkadang, niat baca ada, tapi pas liat tebalnya buku, langsung keok duluan. 😂 Paling suka sih tips “cari genre yang bikin happy”, bener banget! Setelah baca ini, kayaknya reading slump-ku akan segera berakhir. Thank you banget, Nengvina! 📚✨

    BalasHapus
  7. Aku juga nih kalo pas reading slump otw cari novel atau kumcer komedi wkwkwkw, asli jadi mood lagi dan semangat lagi bacanya, ntr lanjut lagi buku2 self development yg skrg lagi aku kejer wkwkw

    BalasHapus