INTROVER kerap kali menjadi perbincangan yang hangat di media sosial. Tidak sedikit orang yang merasa dirinya adalah sosok introver. Sayangnya, masih banyak dari kita yang belum memahami, sebetulnya inrover itu apa, sih? Apakah introver itu pendiam dan penyendiri?
Mungkin kamu memilih teman yang lebih suka sendiri atau akan melipir dari keramaian. Tidak perlu tersinggung., harang kali dia sedang mengisi daya. Lebih tepatnya mengumpulkan energi dengan menyendiri.
Mengenali 5 Ciri-Ciri Kepribadian Introver, Jangan Salah Paham!
Setiap manusia membutuhkan energi untuk beraktivitas. Pun, masing-masing orang pasti punya cara sendiri untuk mengumpulkan energi, ibarat gawai harus diisi daya.
Mengisi energi ini berkaitan dengan tipe kepribadian. Masing-masing orang punya tipe kepribadian yang berbeda.
Oleh Carl Jung—seorang pencetus psikoanalisis dalam big five theory of personality memperkenalkan istilah introver dan extrover sebagai kategori kepribadian yang ada pada masing-masing orang.
Mari terfokus pada introver itu sendiri. Dilansir dari Very Well Mind, Introver adalah seseorang dengan tipe kepribadian introversion. Introversion ini diperkenalkan oleh Carl Jung.
Introver adalah mereka yang memiliki ruang fokus pada pikiran, perasaan, dan suasana hatinya saat sendiri. Hal itu tidak akan terjadi kalau si introver ini berada di tengah banyak orang.
Masing-masing orang punya tingkat introversion dan extroversion tersendiri. Yang membedakan adalah mana yang mendominasi? Apakah introversion atau extroversion?
Artinya, inrover bukanlah pribadi yang selalu menyendiri dan pendiam. Melainkan, introver adalah pribadi yang membutuhkan waktu sendiri untuk mendapatkan energi kembali.
1. Memiliki Self-Awareness
Introver suka sekali tenggelam dalam pikirkan dan perasaannya. Dia akan memikirkan segala hal tentang kesukaan dan mempelajarinya.
Seorang introver akan merasa senang menggali hobi apa yang sebenarnya disukai? Tidak hanya itu, dia juga merasa senang memikirkan tentang kehidupan yang akan ataupun sedang berjalan.
Gagasan dan memori akan memenuhi benak para introver. Oleh karena itu, tidak sedikit dari mereka suka membaca buku ataupun menonton film sendirian.
Dengan ciri-ciri kepribadian introver tersebut, mereka akan dengan mudah memiliki self-awareness yaitu mengenali kemampuan diri sendiri dengan baik.
2. Bahagia saat Menghabiskan Waktu Sendiri
Ciri-ciri kepribadian introver satu ini menjadi salah satu perbedaan paling menonjol. Introver merasa tidak masalah dan senang saat menghabiskan waktu sendirian.
Melakukan kegiatan favorit di saat sendiri membuat si introver lebih tenang dan fokus. Oleh karena itu, banyak yang menyebutkan introver antisosial dan tidak menyenangkan.
Sejatinya, introver itu bukan antisosial.! Meskipun mereka suka sendiri, tetapi mereka tetap butuh berinteraksi dengan orang terdekat seperti keluarga ataupun teman dekat.
Menghabiskan waktu dengan banyak orang hanya akan menguras habis energinya. Itulah alasan introvert selalu menghabiskan waktu sendiri setelah bertemu banyak orang.
Sebab, hal yang mengharuskan dia butuh waktu sendiri, supaya dapat fokus dalam melakukan sesuatu.
3. Memiliki Sedikit Teman dan Interaksi secara Intens
Dengan ciri-ciri kepribadian seorang introver yang tampak lebih suka sendiri. Banyak orang berasumsi bahwa introver tidak gaul dan tidak memiliki teman dekat.
Meskipun inrover sering terlihat sendiri, dia tetap memiliki teman meskipun sedikit. Baginya, satu atau dua teman sudah cukup asal berkualitas.
Seorang introver tidak masalah punya teman sedikit, yang penting berkualitas. Dia juga akan menjaga dan merawat pertemanan dengan baik.
Biasanya inrover akan memiliki interaksi dan diskusi yang cukup intens. Seperti berbicara empat mata, dari hati ke hati.
Daripada berinteraksi dengan banyak orang. Introver lebih suka deep talk tentang makna dan bermanfaat dengan beberapa orang saja.
Kalau ada momen introver berbicara dengan banyak orang. Itu hanya sekadar saja atau memang ada kepentingan.
4. Tipe Observasi ketika Belajar
Daripada langsung praktik saat mencoba hal baru atau mempelajari sesuai yang baru. Seorang introver akan melakukan observasi lebih dulu.
Dengan melakukan observasi, si introver akan mengumpulkan informasi dan pengetahuan untuk kemudian dipahami. Setelah memahami, dia akan mulai praktik.
Kadang-kadang dia akan memperhatikan contoh terlebih dulu berulang kali. Kemudian, setelah sekiranya mampu mengikuti, maka akan dilakukan sendiri.
5. Lobus Frontalis yang Mendominasi dan Mudah Terdistraksi
Ciri-ciri kepribadian introver satu ini cukup unik. Sebuah penelitian yang membahas tentang otak menemukan kalau introver cenderung dominan menggunakan lobus frontalis.
Lobus frontalis sendiri merupakan bagian otak yang memiliki tugas untuk merencanakan, memikirkan, dan menyelesaikan masalah, serta mengingat.
Di sisi lain, introver mudah terdistraksi. Akibatnya, mereka akan kelabakan saat di keramaian. Oleh karena itu, inrover sulit fokus di tengah banyak orang.
INTROVER bukanlah orang yang pemalu. Pemalu merupakan sikap, dari situs Hello Sehat pemalu merupakan gangguan kecemasan ringan yang masih bisa ditangani.
Perlu diketahui, banyak introver justru berprofesi yang berhadapan dengan banyak orang. Seperti publik figur dan memiliki kemampuan public speaking.
Introver memang lebih nyaman sendiri saat menuangkan pikiran, perasaan, dan suasana hati. Akan tetapi, introver tetap bisa mengendalikan diri dan banyak orang.
Jangan pula mengambinghitamkan introver untuk menutupi sebuah kesalahan, sementara jelas sekali orang tersebut jauh dari ciri-ciri kepribadian introver.
—
Referensi:
https://satupersen.net/blog/apa-itu-introvert-ciri-ciri-dan-kelebihan-introvert
https://www.alodokter.com/tipe-kepribadian-introvert-bukan-berarti-buruk
Posting Komentar