Preview

Hai, selamat datang di Neng Vina! Di blog ini kamu akan menemukan tulisan seputar kehidupan dan pengembangan diri. Barang kali kamu tidak akan merasa sendirian setelah membaca tulisanku. Enjoy my blog! 🧁

Critical Thinking: Kiat Berpikir Kritis

cara jadi kritis
KAMU punya teman yang banyak tanya tidak? Pertanyaannya macam-macam. Dia harus mendapatkan jawaban valid.

Mungkin sikap tersebut terkesan tidak mempercayai informasi atau asumsi yang kita berikan. Tidak jarang membuat kita risi. 

Kiat Berpikir Kritis dalam Kehidupan Sehari-hari

Berpikir kritis atau critical thinking adalah sebuah kegiatan ketika pikiran kita memproses suatu permasalahan untuk divalidasi faktanya. 

Sebelum berpikir kritis kita harus menerima perbedaan pendapat ataupun perbedaan fakta dengan apa yang diasumsikan. Berpikir kritis akan membantu kita memproses sebuah informasi. 

Kiat berpikir kritis dalam kehidupan sehari-hari itu bukan untuk menyalahkan pendapat atau bahkan sebuah fakta. Kemudian merasa pendapat kita paling benar.

Justru berpikir kritis membantu kita menemukan informasi valid dan fakta. Artinya, sebelum melakukan critical thinking, kita harus menanamkan mindset menerima dan terbuka atas perbedaan pendapat. 

Apabila informasi yang kita percayai adalah hal benar. Kita bisa memberi tahu fakta dan data valid kepada seseorang yang keliru dalam informasi berkaitan.

Di samping itu, beberapa hal di hidup ini kadang-kadang bukan tentang benar atau salah. Akan selalu ada perbedaan pendapat dan asumsi dari suatu permasalahan.

Di situlah kita belajar menghargai pendapat orang lain. Sebab, setiap orang punya pengalaman yang berbeda-beda.

Pun, sering kali orang berpikir kritis dianggap terlalu banyak mengkritik. Keduanya tentu merupakan istilah yang berbeda.

Kritik berarti kita mengatakan hal yang tidak seharusnya diperbuat disertai saran. Sementara, berpikir kritis adalah kinerja otak kita dalam memproses informasi. 

Dengan kiat berpikir kritis dalam kehidupan sehari-hari, kita akan mendapatkan dampak yang baik, lo. Kita dapat memilah informasi yang benar dan tidak. 

Kita dapat mengetahui banyak hal. Sebab, dalam proses critical thinking, kita akan menganalisis dan membaca banyak referensi sehingga wawasan pun bertambah. 

Berpikir kritis juga akan membiasakan kita mandiri dalam mempertanyakan dan menemukan permasalahan hidup, bahkan dapat menemukan solusi. 

Kiat berpikir kritis

1. Menghentikan Pikiran Otomatis Sejenak

Kita pasti sedang memikirkan sesuatu tanpa diminta dan dikendalikan. Hal ini menunjukkan bahwa pikiran kita bersifat otomatis.

Misal, ketika pergi ke restoran atau kafe, kemudian kita memilih menu makanan. Kadang kita akan berpikir otomatis dan langsung memutuskan untuk memilih salah satu makanan. 

Apakah kita pernah berpikir lama ketika dihadapkan pilihan antara liburan ke Jogja atau ke Bali? Nah, di sinilah kita sedang berpikir kritis.

Kiat berpikir kritis dalam kehidupan sehari-hari satu ini perlu kesadaran penuh terkait pikiran kita sendiri. Sehingga ketika dihadapkan suatu masalah, kita bisa pause pikiran otomatis menjadi kritis. 

Kadang pikiran otomatis bersifat spontan, sehingga akan berdampak pada pengambilan keputusan. Dengan berpikir kritis kita bisa memecahkan masalah dengan baik. 

Memang, critical thinking akan membuat pergerakan jadi lambat karena kita harus melakukan analisis. Jadi, kita bisa gunakan pikiran kritis dan otomatis sesuai kebutuhan dan keadaan.

2. Membaca dan Mengecek Informasi dengan Baik

Untuk bisa meningkatkan critical thinking, caranya dengan membaca berbagai informasi. Baik dari buku, jurnal, artikel, ataupun majalah. 

Tidak semua orang mengetahui semua hal dengan sempurna. Nah, bisa jadi dengan membaca berbagai informasi tersebut, akan ditemukan hal baru dan menganalisisnya.

Kemudian, kita bisa mengecek informasi tersebut untuk divalidasi faktanya. Dengan begitu kita telah menerapkan kiat berpikir kritis dalam kehidupan sehari-hari. 

Pastikan sumber informasi yang didapatkan adalah sumber terpercaya dan tidak mengandung unsur hoaks. 

Kalah kita menemukan informasi beredar dan banyak disebar. Jangan mudah percaya. Lakukan critical thinking dan dari situ kita akan menemukan kebenarannya. 

3. Mempertimbangkan dengan Segala Sudut Pandang

Untuk mengambil keputusan, ada baiknya kita melakukan proses critical thinking. Apa lagi kalau keputusan tersebut akan berpengaruh bagi orang banyak. 

Dalam hal ini, kita harus mempertimbangkan segala sesuatu dengan berbagai sudut pandang. Sebab, dari situ kita mengetahui kelebihan dan kekurangannya. 

Misal ketika di sekolah kita akan memutuskan siapa yang akan menjadi ketua kelompok tugas. Di sini kita mulai memilih, ketua seperti apa yang layak memimpin?

Kemudian, kira-kira di antara kelompok tersebut siapa yang sekiranya cocok untuk dijadikan ketua? Masing-masing orang kita bayangkan kelebihan dan kekurangannya ketika memimpin ke depannya. 

Cari yang kekurangannya dapat dipikul bersama dan kelebihan dapat memimpin dan membawa nama kelompok menjadi baik. Sebab, ini akan berlaku ke jangka panjang.

4. Belajar Menulis

Hmm, kenapa disuruh belajar nulis, deh? Bukannya hampir semua orang di dunia ini bisa menulis, ya? Memangnya apa yang bisa dipelajari dari menulis?

Eits, jangan salah kaprah, ya! Di era digital saat ini, skill menulis punya jenjang karier yang menjanjikan, lo! Yakin tidak mau belajar menulis?

Selain itu, proses kreatif menulis pun di dalamnya terdapat kiat berpikir kritis dalam kehidupan sehari-har, yaitu ketika kita harus melakukan riset. 

Menulis di sini bukan hanya sekadar menulis. Ketika tulisan kita bertujuan untuk disampaikan ke pembaca, tentu dibutuhkan riset yang valid. 

Dengan menulis, membantu kita untuk menemukan dan memecahkan masalah. Menggali lebih dalam masalah. Sebab, ads tanggung jawab di dalamnya. Supaya informasi kita tidaj hoaks ketika sampai pada pembaca. 

berpikir kritis

5. Belajar Mendengarkan

Siapa di sini yang suka jadi tempat curhat dan menjadi pendengar yang baik? Pendengar yang baik adalah mereka yang mendengarkan dengan aktif. Di mana kita membutuhkan kemampuan berempati. 

Mereka yang mendengarkan aktif artinya mereka berusaha memahami perasaan dari lawan bicara. Kemudian, orang tersebut akan memahami dan menerima perspektif lawan bicaranya. 

Nah proses tersebut pun dapat meningkatkan critical thinking. Kenapa? Berpikir kritis bukan hanya menemukan informasi, tetapi memahami informasi. 

Di sisi lain, kadang kita suka berbeda perspektif dengan lawan bicara. Sehingga, di sini kita belajar untuk mempertahankan perspektif kita sendiri tanpa berdebat.

Dengan mendengarkan dan memahami merupakan penerapan dari kiat berpikir kritis dalam kehidupan sehari-hari. 

6. Banyak Bertanya sesuai Porsi

Yups, orang yang berpikir kritis pasti akan banyak bertanya. Memiliki rasa ingin tahu dan rasa penasaran yang tinggi tentang apa yang tidak diketahui dan kebenarannya. 

Kita pun bisa mulai belajar untuk sering bertanya. Ketika kita tidak tahu, tidak perlu malu atau gengsi untuk bertanya. Justru, Bertanya adalah langkah yang bagus. 

Kiat berpikir kritis dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa mengikuti kelas, webinar, seminar, ataupun komunitas. Biasanya dalam forum seperti itu akan terjadi diskusi. 

Tidak hanya itu, biasanya dalam kelas akan ada sesi tanya jawab. Kita bisa meningkatkan critical thinking dengan mempertanyakan terkait isi materi. 

7. Open Minded

Dengan berbagai kiat yang ada. Kiat-kiat tersebut tidak lepas dari bagaimana caranya kita untuk terbuka dalam berpikir. 

Sebelumnya, disinggung betapa critical thinking bukan entang mempertahankan pendapat kita adalah benar dan fakta.

Bagaimanapun, otak manusia berbeda dan pikiran pun punya asumsi dan pendapat yang berbeda. Nah, perbedaan tersebutlah membuat pikiran kita teruji. 

Kalau apa yang kita ketahui ternyata adalah hoaks, kita terima kebenarannya. Akan tetapi, apabila bersifat asumsi dan opini, kemudian masing-masing punya fakta dan data valid, maka terima juga. 

Berpikir kritis secara tidak langsung mengajari kita untuk berpikir dewasa. Jadi, yuk, terapkan kiat berpikir kritis dalam kehidupan sehari-hari!

Referensi:

https://glints.com/id/lowongan/meningkatkan-kemampuan-berpikir-kritis

https://youtu.be/2et4fGH2wTk

https://youtu.be/qJE6HNhldXo

https://youtu.be/6vbYkN_Hqdg

https://youtu.be/wNbGPibxtUI



Posting Komentar