Blog Neng Vina! 💙 - •

HAI, ini adalah blog ketigaku. 

Blog pertama ada di sudut pandang vina, di sana dirimu akan menemukan diriku membahas soal pengembangan diri dan pencarian jati diri, bisa juga berkaitan dengan psikis dan mental karena sudut pandang vina suka dengan hal berbau manusia dan segala polemik kehidupannya. 

Blog kedua ada di imavinasi. Selain non fiksi, aku juga suka nulis fiksi terkait cerita pendek. Di sana, kamu akan menemukan karya fiksi sastra berupa cerpen atau prosa yang harapannya bisa dinikmati. 

Blog ketiga ada di Neng Vina, ya, di sini. Saat ini kamu sedang berjejak di blog-nya Neng Vina. Neng Vina, dalam pikiran awalku akan membahas perihal perempuan. Segala tentang perempuan. Aku bukan woman enthusiast ataupun environment. Namun, tajuk Neng Vina rasanya amat cocok membahas perihal segala hal beraroma perempuan, kan?

Mengapa Neng Vina?

Neng Vina hadir karena salah satu teman sesepenulis dan sesebloger menyapaku dengan nama Neng. Beliau adalah Kak Nita. Entahlah, aku menyukai panggilan tersebut. Kalau mau alasan dramatisir, ya, karena Neng adalah nama mendiang ibuku. Mendiang bapakku suka memanggil ibuku dengan sapaan nama, "Neng." 

Dan seseorang melengkapi panggilan Neng dengan namaku, Vina. Dia menyebutku Neng Vina, meski satu kali, rasanya menyenangkan.

Bukan ide buruk. Lantas, daripada dua kosakata itu hanya sebatas sapaan. Akan lebih berharga dan bernilai kalau kubikin blog-nya, kan?

So, welcome to Neng Vina. Blog ibuku dan aku. Ke depannya semoga bisa membahas segala hal tentang perempuan. Sebab, aku dan ibuku adalah perempuan. Ah, ya, tagline blog Neng Vina adalah sebab, aku dan ibuku adalah perempuan!

Eum, kalau dipikir-pikir merembet ke niche gado-gado, tidak masalah, ya? Niche utamanya bisa dilandasi pembahasan perihal perempuan. Kalau lagi mentok, mungkin Neng Vina bakal menjelajah ke gaya hidup yang lain. 

Tagline tetap: sebab, aku dan ibuku adalah perempuan. Akan tetapi, sebagai perempuan tentunya kita bebas dalam berekspresi, kan? Hanya saja, tetap dalam koridor yang positif dan tidak menyalahi takdirnya sebagai seorang perempuan.